Contoh Iklan Carousel Instagram

Contoh Iklan Carousel Instagram

Skin Dewi: Diskon Up to 70%

Skin Dewi menggunakan daya tarik diskon besar-besaran untuk memikat konsumen. Pesan CTA “Shop Now” dengan tambahan diskon hingga 70% dan hadiah gratis membuat iklan ini tidak hanya menarik secara visual, tapi juga sulit diabaikan oleh audiens.

Bahasanya Sesuai dan Menarik

Bahasa dalam iklan kecantikan harus sesuai dengan target audiens. Iklan Azarine menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti, dengan pesan “#YourDailySunCare”.

Ini menciptakan kesan bahwa produk ini adalah solusi sehari-hari yang praktis dan mudah digunakan, menjangkau perempuan muda yang peduli dengan kesehatan kulit mereka. Selain itu, gaya komunikasi yang ramah membuat pesan iklan terasa personal.

Somethinc: #SkinSolver

Somethinc mengedepankan bahwa mereka adalah No. 1 Serum di Indonesia. Dengan fokus pada kualitas produk dan keunggulannya, iklan ini membangun kepercayaan audiens. Somethinc menggunakan emosi dan janji produk untuk menarik minat.

Menampilkan Adanya Transformasi

Transformasi adalah elemen yang sangat kuat dalam iklan kecantikan. Iklan Wardah menampilkan bagaimana produk mereka, seperti AcneDerm, bisa mengubah kondisi kulit yang berjerawat menjadi lebih bersih dan cerah.

Gambar before-after atau sekadar klaim tentang bagaimana produk ini bisa memberikan hasil yang nyata, membantu calon pembeli membayangkan hasil yang bisa mereka dapatkan. Transformasi ini yang membuat produk kecantikan menjadi lebih menjanjikan di mata konsumen.

Elemen Penting di Dalam Iklan Kecantikan

Ada beberapa elemen yang harus diperhatikan dalam sebuah iklan kecantikan, sebagai berikut:

Iklan kecantikan yang bagus selalu bisa memicu emosi. Contoh iklan dari Somethinc misalnya, menciptakan kesan bahwa produk mereka adalah solusi dari masalah kulit yang kamu alami.

Mereka menggunakan tagline seperti #SkinSolver yang membuat audiens merasa produk ini akan menyelesaikan semua masalah kulit mereka. Emosi inilah yang membangun koneksi dan membuat calon pelanggan merasa bahwa produk tersebut adalah must have item.

Contoh Iklan di Instagram: Iklan Feeds dan Iklan Stories

Berikut penjelasan lebih jauhnya!

BAGIAN 2 - Contoh Facebook Ads

Iklan pertama adalah dari Gojek Indonesia. Elemen yang paling menonjol adalah urgensi. Kata “mumpung” mengarahkan bahwa ini adalah kesempatan untuk pembeli mengambil keuntungan. Iklan ini juga menginformasikan batasan waktu yaitu “sampai akhir tahun..” dan memberikan angka yang spesifik yaitu “1.75%”. Elemen lain adalah emoticon yang dapat ditemukan di bagian headline. Iklan ini juga terlihat profesional karena mengikuti brand guideliness yaitu logo dan jenis font. Meskipun warna iklan tidak dominan hijau, kita tetap mengetahui bahwa ini iklan Gojek, bukan?

Berikutnya adalah kompetitor serupa, yaitu iklan grab. Dalam visual, kita dapat langsung mengidentifikasi berbagai elemen seperti: “gratis”, “CTA”, “wajah”, dan “value proposition”. Penawaran yang diberikan adalah beli dari mana pun, akan mendapat gratis ongkir. Kalimat sejam sampai juga merupakan keuntungan lain yang didapatkan. Di bagian caption juga tertulis angka “promo 40%” yang melengkapi informasi di visual.

Berbeda dengan kedua contoh di atas yang menggunakan grafis, traveloka memilih untuk menggunakan foto asli hotel sebagai visual dan memberikan penjelasan di caption. Namun, foto ini tidak sembarangan karena dapat memunculkan desire agar audiens ingin berlibur di tempat tersebut. Selain itu, ada 2 elemen lain yaitu: emosi dan CTA. Hashtag yang digunakan adalah #bebascemas yang menyentuh salah satu emosi yang banyak dialami audiens pada saat pandemi ini. Setelah merasa aman, audiens lalu diarahkan untuk cari dan pesan hotel sekarang juga sesuai dengan keinginan pengiklan. Namun, akan lebih baik jika tombol CTA juga sesuai dengan teks di caption misalkan “book now” agar iklan lebih kohesif.

Ini adalah contoh dari Kitabisa.com, sebuah platform donasi. Hal pertama yang menarik perhatian adalah wajah yang terpampang di visual. Melalui gambar ini, audiens dapat merasakan emosi sedih atau terharu. Ditambah dengan storytelling yang menggugah tentang kisah dari kedua lansia ini di bagian teks caption. Saat melihat Ads ini, mungkin kamu mendapatkan impresi yang jauh berbeda dengan ketiga contoh di atas. Namun, ini adalah pendekatan yang sesuai untuk target audiens iklan ini ingin berdonasi.

Terakhir dengan contoh yang lebih mengkombinasikan 2 strategi marketing, berikut adalah iklan Yellow Fit yang menampilkan seorang influencer sedang memberikan testimoni produk mereka yakni online catering. Mereka menggunakan strategi kombinasi antara Influencer Marketing dengan Social Media Advertising, di mana pengiklan memposting video review dari influencer tersebut.

Dari contoh di atas, kita bisa melihat bahwa setiap iklan tidak memiliki semua elemen namun memilih yang paling sesuai dengan pesan maupun audiens iklan tersebut. Sebelum membuat iklan, ada baiknya jika kamu membuat buyer’s persona yaitu gambaran karakteristik audiens yang ditargetkan sehingga bisa memperkirakan elemen apa yang akan sesuai dengan kelompok audiens tersebut. Jika kamu tidak memiliki gambaran, cara termudah yang dapat kamu lakukan adalah Amati-Tiru-Modifikasi iklan dari kompetitor. Kamu dapat memeriksanya di Facebook Ad Library.

Namun, perlu diingat bahwa elemen yang berhasil di kompetitor belum tentu berhasil di kasusmu. Cara terbaik untuk mengetahui apa yang terbaik adalah dengan memeriksa performa iklanmu sendiri dan mengukur keberhasilan berdasarkan metrik yang sesuai. Lakukanlah Split A/B Testing secara berkala untuk menguji visual dan teks yang terbaik. Ingat untuk menguji hanya satu elemen setiap waktunya agar dapat mendapatkan hasil yang efektif.

Facebook Ads adalah salah satu bagian dari 8 modul kurikulum full-stack Digital Marketing yang dipelajari di RevoU. Kamu juga akan mempelajari Budgeting, Analytics, Facebook Ads, Search Engine Optimization (SEO), Content Marketing, Social Media Marketing, dan Customer Relationship Management (CRM) dalam program intensif selama 3 bulan. Materi akan diberikan langsung oleh instruktur profesional yang bekerja di startup ternama seperti Tokopedia, GoJek, Bukalapak, Traveloka, dan Grab.

Tertarik untuk mempelajari program ini lebih lanjut?

Kunjungi laman kami di revou.co

Teaching driven individuals the skills they need to accelerate their career in the tech industry ?

Jika Anda sudah beriklan di Facebook, memulai dengan iklan Instagram itu mudah. Anda hanya memerlukan Halaman Facebook.

Jika bisnis Anda sudah memiliki akun Instagram, Anda dapat mengklaimnya ketika membuat iklan di Pengelola Iklan

Jika bisnis Anda belum memiliki akun Instagram, Anda dapat menggunakan nama dan foto profil Halaman Facebook Anda untuk mewakili bisnis Anda di iklan Instagram Anda

(Catatan: Anda akan membutuhkan Halaman Facebook untuk beriklan di Instagram, meskipun bisnis Anda memiliki akun Instagram.)

Tujuan iklan adalah apa yang Anda inginkan agar dilakukan orang saat mereka melihat iklan Anda. Saat membuat iklan, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih tujuan Anda. Tujuan dibagi menjadi tiga kategori yang sesuai dengan tujuan bisnis Anda secara keseluruhan.

Awareness: Tujuan yang menciptakan minat dalam bisnis, produk, atau layanan Anda.

Pertimbangan: Tujuan yang mengajak orang-orang untuk berpikir tentang bisnis Anda dan mencari informasi selengkapnya tentang bisnis Anda.

Konversi: Tujuan yang mendorong orang yang tertarik pada bisnis Anda untuk membeli atau menggunakan produk atau layanan Anda.

Penjualan Katalog Produk

Penargetan dan Pengukuran

Semua opsi penargetan Facebook tersedia

Semua kemampuan pelaporan Facebook tersedia, termasuk pelacakan konversi

Membuat iklan kecantikan yang efektif tidak bisa asal-asalan. Kamu butuh strategi yang tepat agar calon pelanggan tertarik, percaya, dan akhirnya membeli produk yang kamu tawarkan. Salah satu cara terbaik untuk belajar adalah dengan melihat contoh iklan kecantikan yang sudah sukses.

Iklan kecantikan biasanya dibuat dengan visual yang memikat, pesan yang jelas, dan elemen yang membangkitkan emosi konsumen.

Apakah kamu seorang pebisnis online yang sedang mencari ide untuk iklan kecantikan? Kamu datang ke tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail elemen-elemen penting yang ada di dalam iklan kecantikan, jenis iklan yang efektif, serta contoh-contoh iklan yang bisa kamu tiru.

Tapi sebelum itu, yuk, pastikan bahwa saat bisnismu makin berkembang, proses pengiriman paket juga semakin lancar. KiriminAja adalah solusinya untuk kirim paket ke pelanggan dengan mudah, aman, dan cepat!

BAGIAN 1 - Elemen Kreatif

Value proposition adalah menjelaskan bagaimana produk kita akan memenuhi kebutuhan dan menjadi solusi atas permasalahan audiens, dengan mengkomunikasikan manfaatnya serta perbedaannya dengan kompetitor lain. Atau setidaknya secara sederhana menuliskan penawaran yang diberikan sehingga audiens bisa menggunakan informasi tersebut untuk mengkonsiderasi pembelian.

Bagian dari Kreatif Facebook Ads

Sebelum belajar tips dan trik, ada baiknya kita mengenal setiap bagian dalam kreatif Facebook Ads. Seperti bisa dilihat pada gambar di bawah ini, ada 3 bagian utama dan 3 bagian opsional dalam sebuah iklan yaitu:

Media - Sebuah studi menyatakan bahwa “Visual diproses 60.000 kali lebih cepat daripada teks”. Ini adalah faktor pertama yang akan menangkap perhatian audiens. Pada umumnya ada 4 varian yang paling sering digunakan:

Pada setiap post, single image/video terdiri dari satu media sedangkan carousel terdiri dari 2-10 media. Untuk collection, kamu harus memiliki katalog Facebook/Instagram yang nanti dapat dihubungkan dengan iklan. Dimensi yang ideal untuk media visual ini adalah:

Primary Text (125 karakter) adalah bagian untuk menuliskan teks caption. Jika sudah tertarik dengan visual, maka audiens akan berpindah membaca caption dengan harapan mendapatkan penjelasan lebih jelas tentang penawaran yang diberikan. Kita akan membahas lebih lanjut terkait hal yang bisa dituliskan di caption pada bagian berikutnya.

Call to Action (CTA) adalah tombol kecil di bagian bawah iklan yang memberi tahu audiens apa yang harus dilakukan selanjutnya. Facebook menyediakan berbagai pilihan seperti Sign Up, Shop Now, Call Us, Download, Donate Now, dan banyak lagi.

Selain itu, ada 3 bagian opsional lain yaitu Headline, Description, dan Display Link. Headline (40 karakter) pada dasarnya adalah judul iklan, deskripsi (30 karakter) adalah penjelasan tambahan dengan ukuran teks yang lebih kecil, dan display link adalah teks link yang ingin ditampilkan agar terlihat meyakinkan.

Adanya Koneksi dengan Audiens

Sebagian besar iklan kecantikan, seperti ElsheSkin, berhasil menciptakan koneksi dengan audiens mereka melalui persona yang relatable.

Misalnya, ElsheSkin dengan tagar #YourBeautyGuardian menggambarkan bagaimana produk mereka bisa menjaga kecantikan kulitmu setiap hari. Dengan positioning ini, audiens merasa dilindungi oleh produk, menciptakan hubungan emosional yang lebih kuat.